Meplalian adalah permainan tradisional Bali di jaman dahulu yang membutuhkan kekompakan dan kebersamaan yang secara tidak langsung dapat mendidik anak itu lebih bisa mengenal lingkungannya yang majemuk;
Bergaul dengan tidak memandang status sosial dan kebersamaanya, kesetiakawanan dengan suasana ceria di lingkungan mereka.
Banyak permainan tradisional dalam budaya Bali yang hilang, rapuh dan bertahan disebutkan seperti;
- Meong-meongan;
- Permainan ini menggambarkan usaha kucing yang dalam bahasa Bali disebut meng untuk menangkap tikus dalam bahasa Bali disebut bikul.
- Metajog (main tajog);
- Keseimbangan pemain dalam berjalan menggunakan tajog. Tak jarang banyak pemain yang terjatuh ketika berusaha berjalan menggunakann tajog ini. Perlombaan metajog bisa kita temui saat hari-hari peringatan atau hari-hari besar tertentu seperti pada saat 17 Agustusan.
- Engkeb–engkeban;
- Jumlah pemainnya minimal tiga orang. Satu sebagai pencari, yang lain bersembunyi. Sebelum mencari, Si anak yang bertugas sebagai pencari harus memejamkan matanya sampai hitungan ke sepuluh. Anak-anak lain harus mencari tempat persembunyian yang sulit untuk ditemukan. Anak yang ditemukan pertama kali akan menjadi pencari pada sesi berikutnya. Selain hom pim pa, ada lagu unik dalam menentukan siapa yang harus bertugas sebagai pencari yaitu : kring, kring japit, kaja kangin gedibres..! (kring, kring japit, ke tenggara melesat).
- Megoak-goakan;
- Konon pada suatu hari Ki Panji Sakti yang sudah berstatus sebagai Raja sedang termenung memikirkan cara yang tepat untuk mengalahkan Blambangan. Tiba-tiba beliau tersentak, karena dihalaman istana para pemuda sedang bermain megoak-goakan. Beliau mendapat satu gagasan bahwa permainan magoak-goakan ini dapat dimanfaatkan untuk mencapai keinginannya yaitu menaklukkan kerajaan Blambangan di Jawa Timur.
- Main Gangsing;
- Seperti bermain golf, gangsing sesungguhnya punya daya tarik dalam hal memukul. Dalam bermain golf, konsentrasi memukul bola diarahkan agar bisa mendekati lubang. Dalam bermain gansing, cara memukul dilakukan dengan sedemikian rupa untuk mengenai gangsing lawan, agar gangsing lawan bisa jatuh dan berhenti berputar. Salah satu tekniknya adalah dengan memperhatikan secara seksama arah putaran gangsing lawan.
- Jika arah putarannya ke kanan, sebaiknya dipukul dari arah kanan agar putarannya gangsing lawan bisa terhenti. Kalau arah putaran gangsing lawan tidak kita ketahui dan kita salah memukul, bisa-bisa gangsing lawan makin keras putarannya dan gangsing kita tak mau berputar.
- Nyen Durine Nyongkok;
- Sebuah kenangan yang sangat jarang kita temu sekarang, beberapa mungkin masih bisa ditemui di desa-desa terpencil, atau dalam even-event tertentu seperti dalam pesta kesenian Bali yang dirayakan setahun sekali, padahal pertunjukan yang selalu dipentaskan dalam event tersebut sangat disukai anak-anak bahkan dijadikan tontonan wisata yang unik bagi tamu mancanegara.
- Dll
***