Tradisi Ngambeg

Tradisi Ngambeg adalah sebuah tradisi anak-anak di Desa Bedahulu untuk mengumpulkan bahan-bahan keperluan upakara yang akan digunakan saat pujawali di Pura Samuan Tiga dengan cara mendatangi warga yang menjadi pengempon pura tersebut.

Tradisi ini dilaksanakan sebagai pembelajaran sejak dini kepada anak-anak Bedulu untuk ngayah (bekerja penuh keikhlasan) di pura yang sebagaimana disebutkan balisaja.com, tradisi unik di Pura Samuan Tiga ini dilaksanakan pada : 
Purnamaning Kadasa. “Ngambeng dilaksanakan 15 hari sebelum karya dan berakhir delapan hari menjelang karya.
Makna tradisi ngambeng, oleh Gatra Gianyar dalam Metro Bali di Fb disebutkan :
  1. Sebagai media pembelajaran sosial religius sejak usia dini bagi anak anak yang megikuti ngayah ngambeng.
  2. Memupuk jiwa pengabdian atau ngayah sebagai swadarma agama bagi generasi penerus kelangsungan budaya Bali dn agama Hindu di kemudian hari.
  3. Membangun jiwa gotong royong yang menjadi filosophi bangsa
  4. Menanamkan etos kerja melaui kerja keras tanpa terpaku pada hasil semata
  5. Memupuk kerjasama dan pembagian tugas, sesuai kemampuan karena semuanya memiliki 
    peran penting yg patut dihargai utk meraih sukses bersama sama. 
Dengan tradisi ngambeng ini diharapkan niscaya Bali tetap Ajeg.
***